Pemasaran Batu Mulia dan Logam Mulia
Kategori
Journey of Gemstone and Precious Metal
Setelah menjadi produk siap pakai, baik untuk perhiasan, investasi, koleksi, ataupun simpanan, batu mulia dan logam mulia akan dipasarkan agar bisa berpindah tangan dan sampai ke end user. Banyak sekali teknik pemasaran yang dilakukan untuk mendistribusikan emas kepada pengguna nantinya. Mulai dari dijual di toko-toko perhiasan di pasaran sampai pemasaran melalui situs online yang dapat diakses dimana saja.
Untuk tau lebih lanjut, yuk simak materi mengenai pemasaran logam mulia dan batu mulia minggu ini!
Pemasaran Batu Mulia
Produk batu mulia yang ditemukan di pasaran umumnya berupa butiran (batu mulia lepasan), perhiasan, ataupun batu mulia yang berbentuk unik dan memiliki warna menarik yang biasa dijadikan koleksi bagi para peminatnya. Yuk simak pemasaran dari batu mulia berdasarkan bentuk-bentuk tersebut!
1. Pemasaran batu mulia lepasan
Produk dalam bentuk lepasan (butiran) umumnya digunakan sebagai aset investasi maupun bahan untuk membuat perhiasan karena memiliki nilai yang tinggi dan dijual berdasarkan aspek beauty, rarity, durability, portability, dan fashion. Produk batu mulia tersebut biasa dijual ke pembuat perhiasan maupun kolektor. Pemasaran untuk jenis batu mulia dalam bentuk butiran (loose gemstone/diamond) umumnya menggunakan media pemasaran toko online di website dan jarang dijual di toko fisik. Toko seperti ini menjual batu mulia yang berbentuk butiran belum di-cutting maupun yang telah di-cutting dan custom pembuatan perhiasan.
2. Pemasaran batu mulia koleksi
Selain itu, terdapat jenis pemasaran batu mulia lain yang biasa dijual dengan tujuan untuk koleksi non investasi, seperti menjadi pajangan maupun dipakai untuk estetika di tubuh. Umumnya, batu mulia ini berupa geode, crystal tower, raw crystal, dan cabochon. Pemasaran untuk jenis batu mulia koleksi umumnya menggunakan media pemasaran toko fisik (offline store) di pasar maupun online.
3. Pemasaran batu mulia perhiasan
Terakhir, batu mulia yang menjadi bahan tambahan pada perhiasan (gelang, anting, maupun cincin) digunakan untuk menambah estetika perhiasan. Biasanya perhiasan tersebut terbuat dari emas, perak, palladium, dan platinum. Produk batu mulia yang ada di perhiasan memiliki nilai tinggi karena terdapat aspek estetika dan nilai logam mulia. Umumnya, batu mulia yang digunakan merupakan batu mulia yang sudah di-cutting (round, cushion, pear, princess, emerald, dll) maupun raw crystal. Pemasaran untuk jenis batu mulia perhiasan umumnya menggunakan media pemasaran dan jual beli dengan Instagram maupun toko fisik di dalam Mall (online-offline store). Toko seperti ini menjual perhiasan siap pakai dan menawarkan jasa custom perhiasan.
Pemasaran Logam Mulia
Logam mulia, seperti emas, perak, platinum, palladium memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Penjualan produk logam mulia yang ada pada saat ini dijual dalam bentuk batangan, koin, perhiasan, dan digital. Emas dan perak merupakan logam mulia yang banyak diminati untuk dijadikan investasi, sedangkan platinum dan palladium umumnya menjadi bahan campuran/alternatif pembuat perhiasan. Harga logam mulia akan berubah setiap harinya tetapi memiliki trend harga yang relatif naik setiap tahunnya.
Berikut merupakan penjelasan mengenai pemasaran logam mulia berdasarkan bentuk-bentuknya.
1. Pemasaran logam mulia batangan dan koin
Logam mulia yang dijual dalam bentuk batangan dan koin memiliki harga beli dan jual lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk perhiasan. Hal tersebut dapat terjadi karena produk batangan dan koin memiliki kadar 99% logam mulia utama. Contoh dari merek logam mulia batangan dan koin, yaitu LM Antam, UBS, Galeri 24 Pegadaian, PAMP Suisse, The Royal Mint, dll. Logam mulia tersebut umumnya dijual di toko offline maupun online sesuai dengan mereknya.
2. Pemasaran logam mulia perhiasan
Logam mulia yang dijual dalam bentuk perhiasan memiliki harga beli dan jual lebih rendah dibandingkan dalam bentuk batangan dan koin serta investasi digital. Hal tersebut dapat terjadi karena produk perhiasan memiliki kadar yang bermacam-macam, mulai dari 33 - 99% logam mulia utama. Contoh dari merek logam mulia perhiasan, yaitu Galeri 24 Pegadaian, Lino and Sons, Aurum Lab, The Palace, dll. Galeri 24 Pegadaian merupakan merek yang memiliki toko di online store maupun toko fisik serta menjual perhiasan logam mulia maupun emas batangan.
3. Pemasaran logam mulia investasi digital
Logam mulia dalam bentuk investasi digital seperti Digital Gold Currency (DGC) merupakan sebuah mata uang elektronik berbentuk emas yang disimpan dalam brankas oleh berbagai lembaga keuangan. DGC dapat ditukar menjadi mata uang digital (ethereum, bitcoin, dll) serta dapat dicetak menjadi emas fisik. Contoh dari DGC adalah merek e-Gold dan e-Dinar. Di samping itu ada mata uang digital untuk logam mulia yang lebih bervariasi seperti merek e-Bullion yang menggunakan mata uang digital untuk logam mulia emas, platina, palladium, dan perak. DGC dan mata uang digital logam mulia memiliki tingkat risiko investasi yang tinggi karena media penjualannya tidak di website resmi yang mana tidak diawasi oleh pemerintah.
Contoh lain dari investasi digital yang minim risiko, yaitu tabungan emas Pegadaian. Pada produk tersebut, nasabah dapat menabung emas dalam bentuk digital di aplikasi Pegadaian Digital dengan top up sejumlah uang rupiah yang kemudian uang tersebut akan dikonversi ke dalam satuan harga gram emas yang berlaku pada hari itu. Contohnya pada tanggal 12 Juni 2024 harga emas sebesar Rp12.630 per 0,01 gram kemudian melakukan top up tabungan emas sebesar Rp100.000. Maka jumlah emas yang ada di dalam tabungan emas pegadaian sebesar 0,079 gram. Tabungan emas Pegadaian menawarkan jasa cetak fisik emas dalam merek Galeri 24 Pegadaian, LM Antam, UBS, dan Lotus Archii dengan biaya cetak yang berbeda-beda serta menawarkan buyback (jual) tabungan emas.
Sumber:
Anonim. Cara memilih Tempat Yang tepat Untuk Membeli Emas Yang Wajib Anda Ketahui. (n.d.). Galeri 24. https://www.galeri24.co.id/post/cara-memilih-tempat-yang-tepat-untuk-membeli-emas-2
Anonim. Collections. (n.d.). Jessica Flinn Fine Jewellery. https://jessicaflinn.co.uk/collections/
Anonim. Pegadaian Tabungan Emas. (n.d.). PT Pegadaian. https://www.pegadaian.co.id/produk/tabungan-emas
Downey, L. (2022, July 24). Digital Gold Currency (DGC): What it is, how it works. Investopedia. https://www.investopedia.com/terms/d/digital-gold-currency-dgc.asp
Nugroho, R. (2023, October 14). Kilau Pusat Batu Akik Rawa Bening Yang Kian Meredup. detikfinance. https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-6980908/kilau-pusat-batu-akik-rawa-bening-yang-kian-meredup/2
Salama, S. S. M. S. (2011). Thesis : “Study on Properties of Some Treated Gemstones”. Benha University Faculty of Science Physics Department.
Artikel Lainnya
Batu Mulia dan Logam Mulia di Pegadaian
Pengujian Batu Mulia dan Logam Mulia