021 - 39838014

Pengolahan Logam Mulia dan Batu Mulia

Kategori

 

Journey of Gemstone and Precious Metal

Bagikan:

 

Pengolahan logam mulia dan batu mulia adalah proses yang dilakukan untuk mengubah bahan mentah, baik itu batu mulia seperti berlian, ruby, atau safir, maupun logam mulia seperti emas, perak, atau platinum, menjadi produk akhir yang memiliki nilai tambah, baik dalam bentuk perhiasan maupun produk lainnya.

 

Pengolahan Batu Mulia

Berikut adalah tahapan-tahapan pengolahan batu mulia untuk meningkatkan nilai dan keindahannya:

1. Penyortiran (Sorting)

Proses dimulai dengan pemilihan/penyortiran batu-batu mentah yang memiliki kualitas dan karakteristik yang sesuai dengan standar untuk dijadikan permata dalam perhiasan.

2. Pemotongan (Sawing)

Kemudian, batu-batu mentah yang sudah dipilih ini dipotong untuk menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan. 

3. Lapidary (Cutting and Polishing)

Bagian ini merupakan tahapan penting dalam proses pembuatan batu mulia yang berkualitas, karena proses ini akan memunculkan warna terbaik suatu batu mulia.

Cutting adalah proses penggunaan alat khusus untuk memotong batu mulia mentah menjadi bentuk akhir yang diinginkan. Teknik pemotongan yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada jenis batu dan desain perhiasan yang diinginkan

.Understanding the Cost of Gemstone Cutting and polishing in Australia

Terdapat 2 jenis cutting paling populer di pasaran, antara lain:

Faceted Cutting

Dalam pemotongan facet, permukaan batu dipahat menjadi serangkaian sisi datar dan terbentuk, yang disebut facet, yang menciptakan cahaya memantul dari dalam batu, menciptakan kilauan dan warna yang menakjubkan. Pemotongan facet dapat bervariasi dalam jumlah dan pola, tergantung pada jenis batu dan keinginan desain. Faceted cutting umumnya dilakukan pada batu mulia yang transparan, termasuk berlian, zamrud, safir, ruby, topaz, dan berbagai jenis batu lainnya.

Cabochon Cutting

Dalam cabochon cutting, batu dipoles menjadi bentuk bulat atau oval dengan satu permukaan yang halus dan melengkung, tanpa facet. Permukaan yang dihasilkan biasanya dikenal sebagai "cabochon". Metode ini sering digunakan untuk batu-batu yang translucent-opaque ataupun yang memiliki banyak inklusi dan efek optik khusus, contohnya seperti cat’s eye.

Sementara itu, polishing adalah proses yang dilakukan setelah pemotongan untuk memberikan permukaan batu kilauan yang indah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan bahan abrasif yang halus dan roda penghalus untuk menghilangkan cacat kecil dan meningkatkan kecerahan serta kejernihan permukaan batu mulia.

4. Setting

Tahap ini dilakukan jika batu mulia tersebut ingin dijadikan perhiasan, di mana batu yang sudah di cutting dan polishing dipasangkan pada cetakan logam. Tujuan utama dari pemasangan batu adalah untuk menjaga batu permata agar aman serta untuk meningkatkan kilauan batu permata dengan menampilkan potongan, kejernihan, dan warnanya. Produsen perhiasan menggunakan berbagai metode untuk memasang batu permata ke dalam sebuah barang perhiasan, yang umumnya didasarkan pada potongan dan proporsi batu permata tersebut.

5. Finishing

Langkah terakhir dalam pengolahan batu mulia menjadi perhiasan adalah tahap finishing. Pada tahap ini, perhiasan akan diperiksa untuk memastikan kekencangan setting, keamanan batu, dan keseluruhan estetika. Pada proses ini permukaan batu akan dibersihkan, dipoles, ataupun diberi tekstur. 

 

Pengolahan Logam Mulia

Pengolahan logam mulia menjadi perhiasan atau logam batangan melibatkan serangkaian langkah yang kompleks. Berikut adalah penjelasan umum mengenai proses tersebut:

1. Pemurnian (Leaching):

Setelah logam mentah ditambang, mereka melewati serangkaian tahap pemurnian untuk menghilangkan kotoran dan logam-logam lainnya. Proses pemurnian ini penting untuk meningkatkan kemurnian logam, yang sangat krusial dalam pembuatan perhiasan berkualitas tinggi atau logam batangan.

2. Casting

Logam yang telah dimurnikan kemudian dilelehkan dan dicetak ke dalam bentuk yang diinginkan. Untuk pembuatan perhiasan, ini bisa berarti mencetak logam ke dalam cetakan perhiasan yang diinginkan, sementara untuk logam batangan, logam dilelehkan dan dicetak menjadi batangan logam standar.

3. Pemrosesan Lanjutan (opsional)

Beberapa logam perlu melalui proses pemrosesan lanjutan untuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan. Misalnya, logam dapat dipanaskan dan didinginkan secara khusus (perlakuan panas) untuk meningkatkan kekuatan atau kekerasan mereka.

4. Polishing dan Finishing:

Produk logam kemudian dipoles dan di-finishing untuk memberikan tampilan yang diinginkan. Ini bisa berupa mengkilapkan logam, memberikan tekstur tertentu, atau memberikan lapisan perlindungan seperti rhodium plating pada perhiasan.

5. Setting (untuk perhiasan)

Jika logam tersebut akan digunakan untuk perhiasan, maka langkah terakhir adalah memasang batu permata atau elemen dekoratif lainnya.

 

Sumber:

Adams, M. D. (Ed.). (2005). Advances in gold ore processing. Elsevier.

Barben Analytical | Gold Processing: Cyanide Leach process (ph/ORP). (n.d.). https://www.barbenanalytical.com/applications/mining-industry/gold-processing-cyanide-leach-process

Ben-Zvi, G. (2024, February 19). Lucara rough-supply deal with HB Back on. Rapaport. https://rapaport.com/news/lucara-rough-supply-deal-with-hb-back-on/

Gemological Institute of America: All about gemstones. GIA. (n.d.). https://www.gia.edu/ 

Gienger, M., Schumann, W. (2009). Gemstones: Quality and Value, Volume 1. Sterling Publishing Co., Inc.

How to make high quality gold bar & bullion -vacuum gold bar casting machine. cdocast. (2021, July 29). https://www.cdocast.com/buyer_guide/gold-bar-casting/

Ilyas, S., & Lee, J. C. (2018). Gold metallurgy and the environment. CRC Press.

Kautsky, J. (2016). Mine to market: The “adventure story” of Colored Stones. Gemological Institute Of America.

Springfield Jewellers. (n.d.). Understanding the cost of gemstone cutting and polishing in Australia. https://springfieldjewellers.com.au/blogs/news/understanding-the-cost-of-gemstone-cutting-in-australia 

Webster, R. (2016). Gemstone Enhancement: Heat, Irradiation, Impregnation, Dyeing, and Other Treatments Which Alter the Appearance of Gemstones, and the Detection of Such Treatments. Butterworth-Heinemann.

Www.goldsmiths-Centre.org. (n.d.). Lapidary. Lapidary - The Goldsmiths’ Centre. https://www.goldsmiths-centre.org/career-profiles/profiles-lapidary/


Artikel Lainnya


Batu Mulia dan Logam Mulia di Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tanggal 20 April 1906 dengan nama "Bank van Leening" di Batavia, Hindia Belanda. Seiring perjalanan waktu, Pegadaian mengalami berbagai transformasi dan perkembangan, hingga saat ini menjadi salah satu lembaga jasa keuangan terdepan di Indonesia dengan beragam produk dan layanan yang inovatif. Pada tahun 2011, ketertarikan masyarakat terhadap batu mulia dan logam mulia meningkat drastis. Sebagai BUMN yang terpercaya, Pegadaian senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam hal pengelolaan batu mulia dan logam mulia. Oleh karena itu, PT Pegadaian menawarkan berbagai produk dan jasa layanan yang terkait dengan batu mulia dan logam mulia, mulai dari gadai, jual beli, tabungan hingga sertifikasi sebagai salah satu bukti transformasi dalam mengikuti perkembangan bisnis.  Berbagai jasa layanan batu mulia dan logam mulia dapat digunakan untuk investasi dan menunjang gaya hidup masyarakat, antara lain: Gadai Batu Mulia dan Logam Mulia Gadai logam mulia dan batu mulia adalah dua produk jasa layanan keuangan yang populer di kalangan masyarakat. Pegadaian menawarkan jasa gadai logam mulia berupa emas dan batu mulia berupa berlian. Gadai emas terbagi menjadi berbagai macam produk, yaitu gadai barang emas (koin, batangan, lantakan), gadai perhiasan emas, dan gadai tabungan emas. Sedangkan, gadai berlian hanya berlaku pada barang berlian lepasan saja.  Proses gadai sangat mudah, pertama nasabah mendaftarkan diri jika belum terdaftar di Pegadaian. Kemudian, nasabah akan memberikan barang kepada petugas, lalu barang tersebut akan dilakukan pengujian oleh penaksir untuk diberikan nilai taksiran dari barang yang digadai. Jika barang jaminan berjenis emas, maka akan melewati tahap identifikasi warna, bau, suara, berat jenis, dan uji kimia. Jika barang jaminan berjenis batu lepasan berlian, maka akan melewati tahap identifikasi warna, gores, kekerasan, dan berat jenis.  Dengan menggunakan layanan ini, masyarakat dapat menggunakan emas dan berlian sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dana yang diperlukan.  Jasa Sertifikasi Batu Mulia dan Taksiran Logam Mulia PT Pegadaian menawarkan jasa sertifikasi batu mulia yang berguna bagi masyarakat untuk mengetahui keaslian dan jenis dari batu mulia yang mereka miliki. Layanan jasa sertifikasi batu mulia yang ditawarkan dapat dilakukan di Laboratorium Gemologi (G-Lab) Pegadaian. Jasa sertifikasi tersebut dilakukan oleh gemologist yang sudah bersertifikat internasional dari organisasi terkemuka seperti GIA, AIGS, Gem-A, dan SSEF.  Di samping itu, di G-Lab juga menyediakan jasa layanan taksiran nilai emas untuk berbagai keperluan. Jasa taksiran emas berguna bagi masyarakat yang ingin mengetahui nilai jual emas yang mereka miliki. Nilai harga taksiran yang dikeluarkan bergantung pada harga emas pada hari saat barang diberikan, kemurnian emas, dan komponen-komponen lainnya seperti ada/tidaknya mata berlian/batu mulia. Sumber: Pranata, G. (2022, April 2). Bank van Lening di Batavia, Pegadaian Pertama di asia Tenggara - Semua Halaman. National Geographic. https://nationalgeographic.grid.id/read/133215940/bank-van-lening-di-batavia-pegadaian-pertama-di-asia-tenggara?page=all (n.d.). (2021, September 20). Pegadaian Gadai Emas. PT Pegadaian (Persero).  https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-emas (n.d.). (2021, September 20). Pegadaian Gadai Tabungan Emas. PT Pegadaian (Persero). https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-tabungan-emas (n.d.). (2020, April 19). Pegadaian Jasa Taksiran. PT Pegadaian (Persero). https://www.pegadaian.co.id/produk/jasa-taksiran (n.d.). (2021, September 20). Pegadaian Jasa Sertifikasi. PT Pegadaian (Persero). https://www.pegadaian.co.id/produk/jasa-sertifikasi (n.d.). (2021, June 16). Tentang Kami. Laboratorium G-Lab pegadaian. https://labgemologi.pegadaian.co.id/web/page.php?slug=tentang-kami

Pengujian Batu Mulia dan Logam Mulia

Pada tahun 2014, masyarakat Indonesia menunjukkan minat yang tinggi terhadap batu mulia, atau lebih dikenal sebagai batu akik karena faktor keindahan dan keunikannya. Dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap batu mulia, baik untuk tujuan perhiasan maupun koleksi, maka penting bagi masyarakat untuk memastikan keaslian dan kualitas batu mulia yang dibeli. Salah satu laboratorium yang terpercaya dalam melakukan pengujian dan sertifikasi batu mulia adalah Laboratorium Gemologi (G-Lab) Pegadaian.   Peran G-Lab dalam Pengelolaan Batu Mulia Laboratorium Gemologi Pegadaian (G-Lab) hadir menawarkan produk dan jasa layanan yang terkait dengan batu mulia, seperti sertifikasi batu mulia (batu lepasan maupun batu di dalam perhiasan) dan jasa taksiran barang emas.  Proses sertifikasi dan jasa taksiran melewati beberapa tahap pengujian yang dilakukan oleh tim gemologist yang bersertifikat internasional dari organisasi terkemuka seperti GIA, AIGS, Gem-A, dan SSEF. Mereka menggunakan peralatan modern dan canggih yang disesuaikan dengan standar internasional untuk menghasilkan hasil pengujian yang akurat dan komprehensif. Alur Proses Pengujian Alur proses pengujian nasabah yang ingin membutuhkan jasa layanan sertifikasi dan nilai taksir batu mulia dan emas meliputi pembuatan Customer Information System (CIF) dengan membawa KTP dan barang pengujian ke G-Lab Pegadaian. Kemudian, nasabah akan menandatangani Bukti Penyerahan Objek Sertifikasi/Taksiran. Selanjutnya, barang nasabah akan diuji oleh gemologist selama 1-3 Minggu. Lalu, nasabah akan diinformasikan jadwal pengambilan barang pengujian serta invoice pembayaran jasa layanannya. Terakhir, pegawai G-Lab akan memberikan bukti pengambilan barang yang perlu ditandatangani oleh nasabah serta memberikan hasil pengujian dan barang pengujian.   Pengujian Batu Mulia Layanan pengujian batu mulia merupakan proses identifikasi untuk menentukan keaslian, karakteristik, dan kualitas batu mulia. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, baik yang sederhana maupun yang kompleks, dan melibatkan berbagai peralatan khusus. Adapun beberapa proses identifikasi yang dilakukan dalam pengujian batu mulia, yaitu: Identifikasi fisik meliputi identifikasi bentuk, tipe cutting, dimensi, berat, dan berat jenis. Identifikasi optik menggunakan mikroskop stereo khusus gemologi untuk melihat warna, transparansi, kilap, pecahan, belahan. Refractometer untuk mengukur indeks refraksi batu mulia. Polariscope untuk melihat pola optik pada batu mulia sintetis dan natural. Spectroscope untuk melihat besar gelombang cahaya batu mulia. Dichroscope untuk melihat sifat dan warna pleokroisme batu mulia. Chelsea filter untuk melihat warna spektrum yang lolos pada batu mulia. Identifikasi lain menggunakan alat tertentu, seperti Raman Spectrometer, FTIR, HRD Diamond Analyzer, Diamond View, UV-Vis, Presidium Thermal Conductivity, GIA iD100, dan J-Screen HRD Antwerp.   Pengujian Logam Mulia Pengujian logam mulia, juga dikenal sebagai assay, adalah proses untuk menentukan kemurnian dan komposisi suatu logam mulia. Umumnya logam mulia yang diuji merupakan barang emas dan perak. Adapun beberapa proses identifikasi yang biasanya dilakukan dalam pengujian logam mulia, yaitu:   Identifikasi fisik meliputi identifikasi bentuk, dimensi, berat, dan berat jenis. Identifikasi optik menggunakan mikroskop stereo khusus gemologi untuk melihat warna, pecahan, goresan, dan indikasi kecacatan.  Identifikasi kemurnian menggunakan larutan aqua regia. Identifikasi kimia menggunakan X-ray Fluorescence spectroscopy. Identifikasi lain menggunakan alat tertentu.   Hasil Pengujian Batu Mulia dan Logam Mulia Gemstone Brief Report: Memo singkat mengenai batu mulia lepasan yang meliputi informasi warna, bentuk dan model gosokan, ukuran, berat, treatment batu yang diuji, variety dan species batu yang diuji (termasuk Natural / Sintetik). Gemstone Identification Report: Laporan batu mulia lepasan yang meliputi informasi warna, bentuk dan model gosokan, ukuran, berat, treatment batu yang diuji, fenomena batu yang diuji, kenampakan mikroskopik, variety dan species batu yang diuji (termasuk Natural / Sintetik), dan origin report untuk batu mulia safir, ruby, emerald yang natural. Diamond Grading Report: Laporan kualitas berlian sesuai kaidah 4C (Color, Clarity, Cut, dan Carat weight). Jewellery Report: Laporan hasil pengujian emas dan perhiasan baik mengandung batu mulia ataupun tidak. Taksiran Barang Emas:  Laporan karakteristik barang emas beserta nilai atau harga dari barang emas tersebut.   Sumber: Herman, R. H. (2023). SERTIFIKASI BATU MULIA: Kebutuhan Akan Sebuah Regulasi Demi Melindungi Hak Konsumen Batu Mulia Di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 7(1), 353-367. Putra, A. A. (2019). Kewenangan Pegadaian dalam Menerbitkan Sertifikat Batu Mulia di Indonesia. Jurnal Akta Yudisia, 4(2), 184-190. (n.d.). (2021, September 20). Layanan Kami. Laboratorium G-Lab pegadaian. https://labgemologi.pegadaian.co.id/web/page.php?slug=layanan (n.d.). (2021, June 16). Tentang Kami. Laboratorium G-Lab pegadaian. https://labgemologi.pegadaian.co.id/web/page.php?slug=tentang-kami (n.d.). (2020, April 19). Pegadaian Jasa Taksiran. PT Pegadaian (Persero). https://www.pegadaian.co.id/produk/jasa-taksiran (n.d.). (2021, September 20). Pegadaian Jasa Sertifikasi. PT Pegadaian (Persero). https://www.pegadaian.co.id/produk/jasa-taksiran